Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
''Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohiim wa 'alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, Allaahumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohiim wa 'alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.''
''Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, Berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia''
Ma'mar meriwayatkan dari Said Al-Jariry mengenai ayat ini. Ia berkata, ''Telah sampai pada kami bahwa orang-orang kafir ketika dibangkitkan dari kuburnya pada hari Kiamat, akan meminta tolong kepada setannya. Ia tidak mau menjauhi dari setan sampai akhirnya Allah SWT memasukkan keduanya ke neraka. Oleh karena itu, Allah SWT berfirman:
Q.S. Az-Zuhruf [43]: 38
Download MP3h att aa i dzaa j aa -an aa q aa la y aa layta baynii wabaynaka bu'da a lmasyriqayni fabi/sa a lqariin u
[43:38] Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia berkata:"Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)".
Abu Al-Asyhab meriwayatkan dari Said Al-Jariry, dari Abbas Al-Jusyimi, ''Sesungguhnya orang kafir ketika dibangkitkan dari kuburnya akan mendapatkan seperti pohon besar yang berakar di atas kepalanya. Itulah setannya. Setan itu berkata, ''Saya adalah teman kamu. Saya dan kamu akan masuk Jahanam.'' itulah makna dari firman Allah SWT . diatas.''
Kedua hadis ini dikeluarkan oleh Ibnu Abi Hatim dan yang lainnya.
Allah telah menjelaskan kemarahan orang-orang kafir terhadap orang-orang yang telah menyesatkan mereka. Allah berfirman:
Q.S. Fushilat [41]: 29
Download MP3waq aa la al la dz iina kafaruu rabban aa arin aa al la dz ayni a dh all aa n aa mina a ljinni wa a l-insi naj'alhum aa ta h ta aqd aa min aa liyakuun aa mina a l-asfaliin a
[41:29] Dan orang-orang kafir berkata: "Ya Rabb kamiperlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jinn dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina".
Ketika seorang ditemani orang yang telah menyesatkannya di dalam siksa, itu akan menambah berat siksaan yang sudah berat. Tempat luas akan terasa sempit lagi bagi orang yang saling membenci, lalu bagaimana ketika keduanya berada di dalam tempat yang sempit?
Allah menjelaskan pertengkaran orang-orang kafir dengan yang berada berada bersamanya, berupa setan dan orang yang menyembah tuhan selain Allah SWT. Allah SWT berfirman:
Q.S. Asy-Syuara' [26]: 91
Download MP3waburrizati a lja h iimu lilgh aa wiin a
[26:91] dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat",
Q.S. Asy-Syuara' [26]: 92
Download MP3waqiila lahum ayna m aa kuntum ta'buduun a
[26:92] dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)
Q.S. Asy-Syuara' [26]: 93
Download MP3min duuni al l aa hi hal yan sh uruunakum aw yanta sh iruun a
[26:93] selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"
Q.S. Asy-Syuara' [26]: 94
Download MP3fakubkibuu fiih aa hum wa a lgh aa wuun a
[26:94] Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,
Q.S. Asy-Syuara' [26]: 95
Download MP3wajunuudu ibliisa ajma'uun a
[26:95] dan bala tentara iblis semuanya.
Q.S. Asy-Syuara' [26]: 96
Download MP3q aa luu wahum fiih aa yakhta sh imuun a
[26:96] Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:
Q.S. Asy-Syuara [26]: 97
Download MP3ta al l aa hi in kunn aa lafii dh al aa lin mubiin in
[26:97] "demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
Q.S. Asy-Syuara' [26]: 98
Download MP3i dz nusawwiikum birabbi a l' aa lamiin a
[26:98] karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam".
Q.S. Asy-Syuara' [26]: 99
Download MP3wam aa a dh allan aa ill aa a lmujrimuun a
[26:99] Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.
Di antara bentuk siksa penghuni neraka adalah saling mengutuk dan saling membenci, saling melepaskan tanggung jawab satu sama lin, dan saling mendoakan satu sama lain dengan siksa yang berlipat ganda, sebagaimana firman Allah SWT.:
Q.S. Al-Araf [7]: 38
Download MP3q aa la udkhuluu fii umamin qad khalat min qablikum mina a ljinni wa a l-insi fii al nn aa ri kullam aa dakhalat ummatun la'anat ukhtah aa h att aa i dzaa idd aa rakuu fiih aa jamii'an q aa lat ukhr aa hum li-uul aa hum rabban aa h aa ul aa -i a dh alluun aa fa aa tihim 'a dzaa ban dh i'fan mina al nn aa ri q aa la likullin dh i'fun wal aa kin l aa ta'lamuun a
[7:38] Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu : "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka". Allah berfirman: "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui".
Q.S. Shad [38] :59
Download MP3h aadzaa fawjun muqta h imun ma'akum l aa mar h aban bihim innahum shaa luu al nn aa r i
[38:59] (Dikatakan kepada mereka): "Ini adalah suaturombongan (pengikut-pengikutmu) yang masuk berdesak-desak bersama kamu (ke neraka)". (Berkata pemimpin-pemimpin mereka yang durhaka): "Tiadalah ucapan selamat datang kepada mereka karena sesungguhnya mereka akan masuk neraka".
Q.S. Shaad [38]: 60
Download MP3q aa luu bal antum l aa mar h aban bikum antum qaddamtumuuhu lan aa fabi/sa a lqar aa r u
[38:60] Pengikut-pengikut mereka menjawab: "Sebenarnya kamulah. Tiada ucapan selamat datang bagimu, karena kamulah yang menjerumuskan kami ke dalam azab, maka amat buruklah Jahannam itu sebagai tempat menetap".
Shaad [38]: 61
Download MP3q aa luu rabban aa man qaddama lan aa h aadzaa fazidhu 'a dzaa ban dh i'fan fii al nn aa r i
[38:61] Mereka berkata (lagi): "Ya Tuhan kami; barang siapa yang menjerumuskan kami ke dalam azab ini maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda di dalam neraka".
Shaad [38]: 62
Download MP3waq aa luu m aa lan aa l aa nar aa rij aa lan kunn aa na'udduhum mina a l-asyr aa r i
[38:62] Dan (orang-orang durhaka) berkata:"Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap sebagai orang-orang yang jahat(hina).
Shaad [38]: 63
Download MP3attakha dz n aa hum sikhriyyan am z aa ghat 'anhumu a l-ab shaa r u
[38:63] Apakah kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan, ataukah karena mata kami tidak melihat mereka?"
Shaad [38]: 64
Download MP3inna dzaa lika la h aqqun takh aas umu ahli al nn aa r i
[38:64] Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka.
Pada waktu itu, orang-orang kafir ditemani setan yang telah menyesatkannya dan sesembahan, selain Allah SWT, yang terbuat dari batu.
Ibnu Abi Dunya berkata, ''Abdullah bin Wadhdhah telah menceritakan kepada kami, dari Ubaidah bin Kulaib, dari Muhammad ibnu Hasyim. Ia berkata, ''Ketika ayat, ''Dan bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu (Q.S. At-Tahrim [66]: 6) turun, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam membacanya. Seorang pemuda yang duduk disamping beliau mendengar lalu pingsan. Nabi meletakkan kepalanya di atas pangkuan beliau karena rasa sayang kepadanya. Pemuda itu pingsan sampai waktu yang di kehendaki-Nya. Ketika membuka matanya, pemuda itu berkata, ''Demi bapakku, demi engkau, dan demi ibuku, seperti apakah batu itu?'' Nabi menjawab, ''Tidak cukupkah dengan apa yang telah menimpamu? Sesungguhnya satu batu dari batu-batu neraka kalau di letakkan di atas semua gunung yang ada di dunia, gunung itu akan meleleh. Sesungguhnya, setiap penghuni neraka memiliki batu dan setan.''
Hasan berkata dalam nasihatnya, ''Allah SWT, telah mengingatkanmu dengan sesuatu yang menyebabkanmu menyayangi dirimu. Sesungguhnya, kamu telah diingatkan dengan neraka yang tidak akan padam. Orang yang ditetapkan menjadi penghuninya akan meluncur ke dalamnya. Setan akan menyertainya. Batu akan menyala pada wajahnya:
Q.S. Fathir [35]: 36
Download MP3wa a lla dz iina kafaruu lahum n aa ru jahannama l aa yuq daa 'alayhim fayamuutuu wal aa yukhaffafu 'anhummin 'a dzaa bih aa ka dzaa lika najzii kulla kafuur in
[35:36] Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya.Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir.
Banyak mufassir menjelaskan bahwa yang dimaksud batu-batu pada ayat di atas adalah batu belerang yang dapat menyalakan api.
Dikatakan pula bahwa di dalam neraka terdapat lima macam siksa, selain dengan batu tersebut, yaitu batu-batu yang sangat cepat membakar, menyebabkan bau busuk yang menyengat, menimbulkan banyak asap, sangat melekat pada tubuh, dan mendatangkan panas yang luar biasa apabila dipanaskan.
Abdullah bin Umair berkata dari Abdurahman bin Sabith, dari Amr bin Maimun, dari Ibnu Mas'ud tentang firman Allah SWT.:
Q.S. At-Thamrin [66]: 6
Download MP3y aa ayyuh aa al la dz iina aa manuu quu anfusakum wa-ahliikum n aa ran waquuduh aa al nn aa su wa a l h ij aa ratu 'alayh aa mal aa -ikatun ghil aats un syid aa dun l aa ya' sh uuna al l aa ha m aa amarahum wayaf'aluuna m aa yu/maruun a
[66:6] Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Menurut Ibnu Mas'ud, yang dimaksud adalah batu belerang yang Allah SWT ciptakan pada hari diciptakannya langit dan bumi di langit dunia, yang disediakan untuk orang-orang kafir. (Dikeluarkan oleh Ibnu Hatim dan Hakim dalam kitab Mustadrak). Hadis ini sahih menurut syarat Imam Al-Bukhari dan Muslim)
As-Sadi, dalam kitab tafsirnya, mengatakan dari Abu Malik, dari Abu Shalih, dari Ibnu Abbas, dari Murrah, dari Ibnu Mas'ud, dari sekelompok sahabat tentang firman Allah SWT:
Q.S. Al-Baqarah [2]: 24
Download MP3fa-in lam taf'aluu walan taf'aluu fa i ttaquu al nn aa ra al latii waquuduh aa al nn aa su wa a l h ij aa ratu u'iddat lilk aa firiin a
[2:24] Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya) -, peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.
Sesungguhnya, batu-batu yang dimaksud adalah batu-batu neraka dari belerang hitam yang menyiksa mereka berserta api neraka.
Menurut Mujahid, batu yang dimaksud adalah batu-batu dari belerang yang berbau busuk seperti bangkai. Ini pulalah yang dikatakan Abu Ja'far, Ibnu Juraij, Amr bin Dinar, dan lainnya.
Ibnu Wahab berkata, ''Abdullah bin Ayyasy mengabarkan kepadaku, dari 'Abdullah bin Sulaiman, dari Darraj, dari Abu Al-Haitsam, dari 'Isa bin Hilal Ash-Shadafi, dari Abdullah bin 'Umar. Ia mengatakan bahwa Nabi bersabda, ''Jarak antara satu lapisan bumi dengan lapisan lainnya adalah 500 tahun perjalanan. Lapisan paling atas darinya berada diatas punggung ikan paus yang ujungnya bersentuhan dengan langit, sedangkan ikan paus itu berada di tasa batu. Batu terletak pada tangan malaikat. Lapisan bumi kedua merupakan tempat menahan angin. Ketika menginginkan kebinasaan, Allah SWT memerintah penjaga angin untuk mengirimkan angin kepada mereka yang akan menghancurkan. Angin itulah yang menghancurkan bani 'Ad. Nabi Hud memohon kepada Allah, Ya Tuhan, kirimlah untuk mereka angin walaupun sebesar lubang hidung sapi.'' Allah SWT, berfirman, ''Itu akan menghancurkan bumi dengan apa yang ada diatasnya. Cukuplah minta dikirim angin sebesar cincin.'' Inilah yang dimaksud dengan firman Allah SWT dalam kitab-Nya:
Q.S. Az-Dzaariyaat [51]: 42
Download MP3m aa ta dz aru min syay-in atat 'alayhi ill aa ja'alat-hu ka al rramiim i
[51:42] angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.
Pada lapisan bumi ketiga terdapat batu-batu Jahanam. Pada lapisan keempat terdapat sejenis batu belerang Jahanam.'' Mereka bertanya, ''Ya Rasulullah, apakah neraka mempunyai batu belerang?'' Beliau menjawab ''Ya, sesungguhnya dibawahnya terdapat lembah belerang. Seandainya kau lemparkan gunung ke dalamnya, niscaya gunung itu meleleh.'' Pada lapisan kelima terdapat ular-ular Jahanam. Mulutnya seperti lembah yang akan menyengat orang-orang kafir sehingga tidak tersisa darinya daging sedikitpun. Pada lapisan keenam terdapat kalajengking Jahanam. Kalajengking paling kecil adalah sebesar bigal. Sengatannya dapat mengalahkan pasanya Jahanam. Pada lapisan paling bawah, saqar, terdapat iblis yang tangannya di belenggu ke punggungnya dengan besi. Sekiranya Allah SWT berkehendak untuk melepaskannya untuk menggoda seseorang yang Dia kehendaki, Dia akan melepaskannya.''
Hadis ini di keluarkan oleh Al-Hakim pada bab akhir kitab Mustadrak. Ia menjelaskan, ''Abu Samuh menyendiri dalam periwayatan hadis ini''. Keadilannya telah dinyatakan Imam Yahya bin Ma'in. Hadis ini sahih, tetapi Al-Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkan hadis ini. Sebagian ulama mutaakhirin mengatakan bahwa hadis ini munkar. Abdullah bin Ayyasy Al-Quthbani dinilai lemah oleh Abu Dawud. Akan tetapi, menurut Muslim, ia seorang tsiqat. Darraj terkenal dengan hadis munkar-nya. Hanya Allah yang lebih Tahu.
Menurutku, menisbatkan hadis ini kepada Nabi sangatlah munkar. Hadis ini boleh jadi mauquf. Sebagian rawi keliru dan menganggap hadis ini berasal dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam.
Atha bin Yasar meriwayatkan dari Ka'ab tentang hadis diatas.
Abdul Aziz bin Abu Ruwad berkata, ''Telah sampai padaku bahwasanya Rasulullah SAW suatu ketika membacakan ayat ini:
Q.S. At-Thamrin [66]: 6
Download MP3y aa ayyuh aa al la dz iina aa manuu quu anfusakum wa-ahliikum n aa ran waquuduh aa al nn aa su wa a l h ij aa ratu 'alayh aa mal aa -ikatun ghil aats un syid aa dun l aa ya' sh uuna al l aa ha m aa amarahum wayaf'aluuna m aa yu/maruun a
[66:6] Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Disamping beliau, ada beberapa sahabat, diantaranya seseorang yang berusia lanjut. Ia berkata, ''Ya Rasulullah, apakah batu Jahanam sama dengan batu dunia?'' Nabi menjawab, ''Demi Dzat yang jiwaku berada pada genggaman-Nya, sesungguhnya batu bara Jahanam lebih besar daripada semua gunung yang ada di dunia ini.'' Mendengar penjelasan Nabi itu, orang tua itu pingsan. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam meletakkan tangan beliau ke dadanya. Ternyata ia masih hidup. Nabi lalu membisikkan ucapan Laa Ilaaha Illa Allaah. Ia pun mengucapkannya. Nabi lalu memberi kabar gembira dengan surga. Para sahabat bertanya, ''Ya Rasulullah, apakah kabar gembira itu berlaku juga bagi kami?'' Beliau menjawab, ''Ya, Allah SWT berfirman:
Q.S. Ibrahim [14]: 14
Download MP3walanuskinannakumu a l-ar dh a min ba'dihim dzaa lika liman kh aa fa maq aa mii wakh aa fa wa'iid i
[14:14] dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) kehadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku
Hadis ini dikeluarkan oleh Ibnu Abi Ad-Dunya.
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman ber-sholawat-lah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Q.33 Al-Ahzab :56)
UNTUK AMAL & DAKWAH, SEBARKAN TULISAN INI!!
Walhamdulillahirabbil'alamin
Walhamdulillahirabbil'alamin
0 komentar:
Posting Komentar