Kamis, 20 Juni 2013

Lembah-lembah Neraka, Sungai-sungai Neraka, Sumur-sumur Neraka dan Rumah-rumah Neraka Jahanam





A'udzubillahiminasyaithonirrojim




Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


''Allaahumma sholli'alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohiim wa 'alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, Allaahumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohiim wa 'alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.''

''Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, Berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia''

Diriwayatkan oleh 'Athiyyah dari Ibnu 'Umar tentang firman Allah SWT.:

surah / surat : Al-Balad Ayat : 11


falaaq tahamaal 'aqabah

11. Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.

Ibnu 'Umar berkata, ''Aqabah adalah sebuah gunung di neraka sebagaimana telah dijelaskan pada di awal. Disana, kami menyebutkan sebuah riwayat dari Abu Raja'. ''Telah sampai kepadaku informasi bahwa gunung itu baru bisa didaki selama 7.000, demikian pula untuk dituruni.''

Diriwayatkan dari Luqman bin 'Amir, dari Abu Umamah secara marfu': ''Ghayy dan Atsam adalah dua sungai di bagian paling bawah neraka. Padanya mengalir air nanah penghuni neraka.'' Telah dikemukakan pula riwayat yang marfu' dan yang mauquf bahwa keduanya adalah dua sumur di neraka.

Diriwayatkan pula dari Ibnu 'Abbas secara marfu' bahwa ghayy adalah sebuah lembah di neraka. Namun, ke-marfu'-an hadis ini tidak sah.

Diriwayatkan dari Ishaq, dari Abu 'Ubaidah bin Abdillah mengenai firman Allah SWT:

surah / surat : Maryam Ayat : 59


fakhalafa min ba'dihim khalfun a daa 'uu al shshalaata wa ittaba'uu al sysyahawaati fasawfa yalqawna ghayyaan

59. Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan,

'Ubaidah berkata, ''Ghayy adalah sebuah lembah di neraka. Makanan disanan sangat menjijikan dan lembah itu sangat dalam.''

Hadis ini diriwayatkan pula oleh Al-Baihaqi dengan redaksi, ''Ghayy adalah sebuah sungai mendidih di neraka. Orang-orang yang menuruti hawa nafsu akan merasakannya.''

Hadis ini diriwayatkan pula melalui jalur lain dari Ishaq, dari Al-Bara', dari 'Azib dengan redaksi yang sama. Diriwayatkan pula oleh 'Amir bin Qais, dari 'Athiyyah, dari Abu 'Ubaidah. Ia berkata, ''Ghayy adalah sebuah sungai di neraka.''

Hamman berkata dari Qatadah, ''Atsam adalah sebuah lembah di neraka.'' hal serupa dikatakan Ibnu Abi Najih, dari Mujahid.

Syafi bin Mati' berkata, ''Dineraka ada sesuatu semacam istana (qahsr) bernama Hawa. Orang kafir dilemparkan dari atas menuju tempat itu selama 40 tahun.'' Allah SWT. berfirman:

surah / surat : Thaahaa Ayat : 81

Download MP3

kuluu min th ayyib aa ti m aa razaqn aa kum wal aa ta th ghaw fiihi faya h illa 'alaykum gha dh abii waman ya h lil 'alayhi gha dh abii faqad haw aa

81. Makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.

Di neraka pun terdapat sebuah lembah beranama Atsam. Didalamnya terdapat banyak ular dan kalajengking. Pada setiap tulang punggung binatang itu tersimpan sekitar 70.000 racun. Kalajengkingnya sebesar bigal dan sesungguhnya di neraka terdapat sebuah lembah bernama Ghayy yang padanya mengalir nanah dan darah. Di neraka pun terdapat 70 penyakit. Setiap penyakit sama seperti satu dari bagian-bagian neraka. (Hadis ini dikeluarkan oleh Ibnu Abi Ad-Dunya)

Yazid bin Dirham meriwayatkan dari Anas mengenai firman Allah SWT.:

surah / surat : Al-Kahfi Ayat : 52


wayawma yaquulu n aa duu syurak aa -iya al la dz iina za'amtum fada'awhum falam yastajiibuu lahum waja'aln aa baynahum mawbiq aa n

52. Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Dia berfirman: "Serulah olehmu sekalian sekutu-sekutu-Ku yang kamu katakan itu". Mereka lalu memanggilnya tetapi sekutu-sekutu itu tidak membalas seruan mereka dan Kami adakan untuk mereka tempat kebinasaan (neraka).

Anas berkata, ''Maubiqa adalah sebuah lembah dari nanah di neraka.''

Dalam riwayat lain disebutkan: ''Maubiqa adalah sebuah sungai di neraka yang di aliri nanah dan darah.'' Riwayat ini dikeluarkan oleh 'Abdullah bin Al-Imam Ahmad.

Abdullah bin 'Amr berkata, ''Maubiqa adalah lembah sangat dalam di neraka.''

An-Nu'man bin 'Abdissalam meriwayatkan dari Abu Mughallis bin 'Ali, dari Ayyub bin Yazid, dari Yahya bin Abi Katsir, dari seseorang, dari 'Amr bin 'Abasah. Ia berkata, ''Al-Falaq adalah sebuah sumur di neraka. Bila dinyalakan, sumur itu akan menyala...'' (Dikeliarkan oleh Ibnu Abi Ad-Dunya)

Hadis ini dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi Hatim, dari Ibnu Yazid, dari Yahya bin Abi Katsir, dari 'Amr bin Abasah.

Ibnu Abi Hatim mengeluarkan riwayat melalui jalur As-Sadi, dari Zaid bin 'Ali, dari orang tuanya. Mereka berkata, ''Al-Falaq adalah sebuah Sumur di neraka. Bila dinyalakan, sumur itu akan menyala.'' Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Ad-Dunya)

Hadis ini dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi Hatim, dari Ibnu Yazid, dari Yahya bin Abi Katsir, dari 'Amr bin 'Abasah.

Ibnu Abi Hatim mengeluarkan riwayat melalui jalur As-Sadi, dari Zaid bin 'Ali, dari orang tuanya. Mereka berkata, ''Al-Falaq adalah sebuah sumur dalam di dasar neraka yang diberi penutup. Jika penutup itu dibuka, keluarlah api yang menggoncangkan neraka karena begitu panasnya api yang keluar.''

Diriwayatkan dari Ibnu Lihai'ah Ibnu 'Ajlan, dari Abu 'Ubaid nahwa Ka'ab Al-Akhbar berkata, ''Al-Falaq adalah sebuah rumah di dalam Jahanam. Apabila rumah itu dibuka, semua penghuni neraka akan berteriak.''

Dalam Tafsir Ath-Thabari dikemukakan sebuah riwayat dari Abdul Jabbar Al-Khaulani. Ia berkata, ''Salah seorang sahabat Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam tiba di Syam. Ia memerhatikan kehidupan kafir dzini beserta kehidupan yang dijalaninya. Ia kemudian berkata, ''Ini tak bisa dibiarkan. Bukankah dibelakang mereka terdapat Al-Falaq?'' Ketika ditanya tentang Al-Falaq itu, ia menjawab, ''Rumah di dalam Jahanam. Jika dibuka, penghuni neraka akan semakin berteriak.''

Di dalam kitab tafsir yang sama ditemukan hadis marfu' dari Abu Hurairah: ''Al-Falaq adalah sumur di dalam Jahanam yang ditutup.''

Yahya bin Yaman meriwayatkan dari Sufyan, dari Salamah bin Kuhail, dari Sa'id Jubair. Ia berkata, ''Sa'ir adalah sebuah lembah nanah di dalam Jahanam.'' (Dikeluarkan oleh Ibnu Hatim)

Khalid bin Yazid bin Abi Malik, dari ayahnya, berkata, ''Di dalam Jahanam terdapat sungai-sungai. Siapa yang dimasukkan ke dalamnya, ia kan binasa selama 70 tahun.'' ia kemudian membaca ayat:

surah / surat : Al-Jaatsiyah Ayat : 34

Download MP3

waqiila a lyawma nans aa kum kam aa nasiitum liq aa -a yawmikum h aadzaa wama/w aa kumu al nn aa ru wam aa lakum min n aas iriin a

34. Dan dikatakan (kepada mereka): "Pada hari ini Kami melupakan kamu sebagaimana kamu telah melupakan pertemuan (dengan) harimu ini dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak memperoleh penolong".

Hadis ini dikeluarkan oleh Ibnu Abi Ad-Dunya.


Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman ber-sholawat-lah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Q.33 Al-Ahzab :56)

Walhamdulillahirabbil'alamin


0 komentar:

e-referrer.com