Minggu, 18 November 2012

Tidak Bisa Tidur Karena Teringat Neraka Jahanam









Di antara orang-orang yang takut tidak dapat tidur karena teringat neraka adalah berikut ini.

Asad bin Wada'ah mengatakan bahwa Syadda bin Aus bertingkah seperti biji di atas penggorengan. Ia pun berkata, ''Ya, Allah ingatanku akan neraka menghalangiku untuk tidur.'' Ia pun melaksanakan shalat.

Abu Sulaiman Ad-Darani mengatakan bahwa Thawus suatu ketika menggelar tikar, kemudian tiduran di atasnya. Ia tiba-tiba menggelepar seperti biji di atas penggorengan. Ia pun meloncat dan segera menghadap kiblat sampai shubuh. Ia berkata, ''Tidurnya ahli ibadah mengingatkan akan neraka.''

Malik bin Dinar mengatakan bahwa anak perempuan Ae-Rabi' bin Khaitsam bertanya, ''Ayahku, mengapa engkau tidak tidur seperti orang lain?'' Ia menjawab, ''Sesungguhnya neraka tidak membiarkan ayahmu untuk tidur.''

Jika malam sudah tiba, Shafwab bin Muharraz melenguh seperti anak sapi. Ia berkata, ''Takut neraka menghalangiku untuk berbaring.''

'Amir bin 'Abdullah berkata, ''Saya kagum dengan surga yang para pencarinya tidak tidur. Saya kagum dengan neraka yang para penghindarnya tidak tidur.'' Jika malam telah tiba, ia berkata, ''Panas neraka menjauhkanku untuk tidur.'' Ia pun tak bisa tidur sampai shubuh. Jika siang telah tiba, ia berkata, ''Panas neraka menjauhkanku untuk tidur.'' Ia pun tak bisa tidur sampai sore.

Diriwayatkan pula bahwa 'Amar bin Abdullah meletakkan biji-bijian di atas penggorengan. Ia kemudian memanggil, ''Ya Allah, sesungguhnya neraka telah menghalangiku untuk tidur. Maka, ampunilah saya.''

'Amir bin 'Abdullah pernah di tanya, ''Mengapa engkau tidak tidur?'' Ia menjawab, ''Ingatanku akan neraka tidak membiarkanku untuk tidur.''

Al-Hurar bin Hishn Al-Fazari mengatkan bahwa ia pernah melihat seorang tua dari Bani Fazari yang di perintah oleh Khalid bin 'Abdillah dengan imbalan 100.000, tetapi ia menolaknya. Ia berkata, ''Ingatanku akan neraka telah menjauhkan manisnya dunia dari hatiku.'' ketika orang-orang terlelap tidur, ia malah berdiri shalat sambil berteriak, ''Neraka... neraka... neraka!''

Seorang lelaki dari kalangan mawali selalu begadang dan menangis. Tuannya mencelanya, ''Engkau merusak dirimu.'' Jika di ingatkan akan surga, rasa rindunya berkepanjangan. Namun, ketika di ingatkan akan neraka, tidurnya berkepanjangan.

Diriwayatkan dari Abu Mahdi. Ia berkata, Sufyan Ats-Tsauri tidak tidur kecuali pada awal malam. Ia lalu terbangun dengan perasaan sangat terkejut dan berkata, ''Neraka... neraka... neraka, ingatanku akan neraka telah melupakanku untuk tidur dan syahwat.'' Ia kemudian mengambil wudhu. Setelah berwudhu, ia berdoa, ''Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Tahu akan hajatku. Saya tidak minta apa-apa, selain memohon agar Engkau membebaskanku dari Neraka.''

Untuk makna inilah 'Abdullah bin Al-Mubarak, semoga Allah merahmatinya, berkata:

''Jika malam sudah gelap, mereka bersungguh-sungguh sehingga malam berlalu, sedangkan mereka sedang rukuk.
Rasa takut telah mengusir keinginan untuk tidur, mereka pun melaksanakan shalat.
Sementara mereka yang merasa aman di dunia tidur terlelap.''


Ibnu Al-mubarak pun berkata:

''Alas tidur mereka adalah kain sebelah kanan yang sedang di pakainya, sedangkan bantalnya adalah lengannya.
Malam hari mereka diisi dengan rasa takut, tempat tidurnya hanyalah sarang burung yang di anyam.
Warna kulitnya kuning, seolah-olah wajahnya tinggi, tubuhnya kering-kerontang.
(Tubuhnya) Tipis bagaikan pedang, karena kesungguhan dan begadang.
Berdiri shalat karena Allah, sedangkan orang-orang tidur.
Mereka menangis dan terkadang berteriak, tatkala orang-orang tidur di pembaringan.
Mereka senantiasa berdzikir.
Matanya bercucuran karena takut kepada Allah.''


Ubad bin Ziyad At-Taimi mempunyai beberapa saudara yang ahli ibadah. Wabah kemudian menyerang mereka. Ziyad kemudian memuliakan mereka. Ia berkata mengenai mereka:

''Para pemula yang terpencar kekhusyukan dari mereka,
Mereka semuanya paham terhadap Al-Qur'an.
Tahajud menyebabakan kulitnya kering.
Warna kuning dan terlihat tinggal tulang.
Mereka menjauhi tempat tidur karena takut, sedangkan orang-orang tidur nyenyak.
Mereka menangis dan mengerang di malam hari, berpuasa di siang hari,
Mereka membaca Al-Qur'an yang tidak ada keraguan di dalamnya, dan begadang sambil bersujud dan shalat.''



Maha Benar ALLAH dengan segala Firmannya, Ampunilah kami Ya ALLAH, Hindarkanlah azab Neraka dai kami Ya Allah



Artikel Terkait :

Peringatan Tentang Neraka dari Al Qur'an Untuk Semua Manusia.

Takutlah akan Neraka...! Selamatkanlah Diri Kalian Dari Neraka...! Larilah dari Neraka..!

Road To Hell - JAlan Ke Neraka : Kegelisahan Orang-orang Beriman yang Takut Siksa dan Azab Neraka

The Road to Hell - Jalan ke Neraka : Doa Memohon Surga kepada Allah dan Doa Berlindung kepada Allah dari Neraka dalam Shalat.

The Road To Hell - Jalan Ke Neraka : Tidak ada yang Selamat dari Siksa Neraka dan Azab Neraka

The Road To Hell - Jalan Ke Neraka : Kadar Minimal Kewajiban Takut pada Siksa dan Azab Neraka.

The Road To Hell - Jalan Ke Neraka : Berguncang Ketika Melihat Api

Neraka di Ciptakan Untukku, Sahabat-sahabatku, Saudara-saudaraku dari Kalangan jin dan manusia.

Road To Hell - Jalan Ke Neraka : Pernyataan Mr. Thomas Carlyle, Tuan Washington Irvink dan Monsier Gustave Gibbon terhadap Al Qur'an

Penghuni neraka Jahanam yang telah dibebaskan oleh Dzat Yang Maha Pemurah dari neraka

Cerita Gadis Jilbab : Ketika Sang Gadis Jilbab Membuka Rahasia Dirinya dan Menggetarkan .......

Ruang Tukar Link Text dan Tukar Banner Link Untuk Sahabatku

Dan Mereka di Lemparkan Ke Neraka dengan Belenggu !!!

The Road To Hell - Jalan Ke Neraka : ''Sesungguhnya orang-orang yang Berdosa Kekal di Dalam Siksa dan Azab Neraka Jahanam.

Walhamdulillahi Rabbil'alamin



0 komentar:

e-referrer.com