Kamis, 20 Juni 2013

Batu Batu Neraka : Apa yang Kamu sembah selain ALLAH SWT adalah Umpan Jahannam. 21:98-99




"ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSULULLOH."

"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah."

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


''Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohiim wa 'alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, Allaahumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohiim wa 'alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.''


''Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, Berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia''


Q.S. At-Tahrim [66]: 6]



y aa ayyuh aa al la dz iina aa manuu quu anfusakum wa-ahliikum n aa ran waquuduh aa al nn aa su wa a l h ij aa ratu 'alayh aa mal aa -ikatun ghil aats un syid aa dun l aa ya' sh uuna al l aa ha m aa amarahum wayaf'aluuna m aa yu/maruun a

[66:6] Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Q.S. Al-Baqarah [2]: 24



fa-in lam taf'aluu walan taf'aluu fa i ttaquu al nn aa ra al latii waquuduh aa al nn aa su wa a l h ij aa ratu u'iddat lilk aa firiin a

[2:24] Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya) -, peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

Para mufasir berbeda pendapat mengenai batu-batu neraka ini. Sebagian di antara mereka, seperti Rabi' bin Anas berpendapat bahwa batu-batu itu adalah berhala-berhala yang disembah selain Allah SWT. Sebagian lain menjelaskannya dengan firman Allah SWT.:

Q.S Al-Anbiya [21]: 98



innakum wam aa ta'buduuna min duuni al l aa hi h a sh abu jahannama antum lah aa w aa riduun a

[21:98] Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya.

Q.S. Al-Anbiya [21]: 99



law k aa na h aa ul aa -i aa lihatan m aa waraduuh aa wakullun fiih aa kh aa liduun a

[21:99] Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan kekal di dalamnya.

Ibnu Abi Hatim berkata, ''Abu Shalih telah menyampaikan kepada kami, dari Mu'awiyah bin Abi Shalih, dari Abu Bakar bin Abi Maryam, dari bapaknya bahwa Rasulullah SAW, bersabda mengenai firman ALLAH SWT.:

Q.S. At-Takwir [81]: 1



i dzaa al sysyamsu kuwwirat

[81:1] Apabila matahari digulung,

Q.S. At-Takwir [81]: 2



wa-i dzaa al nnujuumu inkadarat

[81:2] dan apabila bintang-bintang berjatuhan,

Nabi menjelaskan bahwa bintang-bintang berjatuhan ke dalam neraka Jahanam. Semua orang yang menyembah selain ALLAH SWT., tempat kembalinya adalah Jahanam, kecuali Isa dan Ibunya. Namun, sekiranya rela, mereka pun akan memasukinya. Hadis ini sangat gharib. Abu Bakar bin Abi Maryam adalah seorang yang lemah [dha'if]

Diriwayatkan juga bahwa bulan dan matahari di gulung dalam neraka.

Abdul 'Aziz bin Mukhtar meriwayatkan dari 'Abdullah, yakni putra Fairuz Ad-Danaj, ia berkata, ''Saya mendengar Abu Salamah bin 'Abdurrahman bercerita dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, ''Matahari dan bulan adalah dua anggota tata surya yang di gulung dalam api neraka pada hari kiamat.'' (Dikeluarkan oleh Bazzar dan lainnya)

Al-Bukhari juga mengeluarkan riwayat ini, tetapi redaksinya lebih ringkas, yaitu, ''Matahari dan bulan digulung pada hari Kiamat.''

Abu Ya'la meriwayatkan hadis dari riwayat Durust bin Ziyad, dari Yazid Ar-Raqqasyi, dari Anas, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, ''Matahari dan bulan merupakan dua anggota tata surya yang berada dalam neraka.'' sanad hadis ini sangat lemah.

Makna hadis ini, menurut satu pendapat adalah, ''Orang-orang kafir ketika menyembah selian Tuhan selain Allah, berkeyakinan bahwa Tuhan yang mereka sembah akan menolong mereka di sisi Allah SWT. Dan akan mendekatkan mereka kepada-Nya. Mereka tetap saja disiksa di dalam neraka. Sesembahannya pun disertakan bersama mereka untuk menunjukkan kehinaan dan remehnya sesembahan itu, juga menambah kesedihan dan penyesalan bagi orang yang menyembahnya di dalam neraka. Apabila seseorang disiksa bersama orang yang menyebabkan ia disiksa, ia akan merasakan sakit dan menyesal. Ini menunjukkan bahwa orang-orang kafir di dalam neraka akan ditemani oleh setan yang telah menyesatkannya.''

Allah SWT., berfirman:

Az-Zuhruf [43]: 36



waman ya'syu 'an dz ikri al rra h m aa ni nuqayyi dh lahu syay th aa nan fahuwa lahu qariin un

[43:36] Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.

Q.S. Az-Zuhruf [43]: 37



wa-innahum laya sh udduunahum 'ani al ssabiili waya h sabuuna annahum muhtaduun a

[43:37] Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.

Q.S. Az-Zuhruf [43]: 38



h att aa i dzaa j aa -an aa q aa la y aa layta baynii wabaynaka bu'da a lmasyriqayni fabi/sa a lqariin u

[43:38] Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia berkata:"Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)".

Q.S. Az-Zuhruf [43]: 39



walan yanfa'akumu a lyawma i dz zh alamtum annakum fii a l'a dzaa bi musytarikuun a

[43:39] (Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu telah menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu bersekutu dalam azab itu.


Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman ber-sholawat-lah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Q.33 Al-Ahzab :56)

Bagi Pengunjung Yang Ingin Menyalin Artikel Disini Dipersilahkan [Mohon Cantumkan Sumbernya, Jika ada Kesalahan Bisa di Perbaiki]

Walhamdulillahirabbil'alamin

0 komentar:

e-referrer.com