Kamis, 20 Juni 2013

Penafsiran Firman Allah SWT.: ''Untuk mereka Cambuk-cambuk dari besi.''





"ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSULULLOH."

"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah."

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


''Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohiim wa 'alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, Allaahumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohiim wa 'alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.''


''Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya Allah, Berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia''


Allah SWT., berfirman:

QS. Al-Hajj [22]:21



walahum maq aa mi'u min h adiid in

[22:21] Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.

QS. Al-Hajj[22]:22 []:



kullam aa ar aa duu an yakhrujuu minh aa min ghammin u'iiduu fiih aa wa dz uuquu 'a dzaa ba a l h ariiq i

[22:22] Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), "Rasailah azab yang membakar ini".

Jubair berkata dari Adh-Dhahak, maksud ungkapan ''maqaa mi'u min hadiid.'' adalah palu (alat pukul).

Ibnu Luhai'ah juga meriwayatkan dari Darraj, dari Abu Al-Haitsam, dari Abu Sa'id, dari Nabi Muhammad SAW., beliau bersabda, ''Seandainya cambuk-cambuk yang terbuat dari besi itu diletakkan di bumi, lalu didatangkan golongan manusia dan jin, mereka tidak menganggapnya lebih ringan daripada bumi.'' (H.R. Imam Ahmad)

Ahmad meriwayatkan pula hadis ini dengan jalur sanad yang sama dari Nabi Muhammad SAW., beliau bersabda, ''Apabila gunung dicambuk dengan cambukan yang terbuat dari besi itu, gunung tersebut akan hancur.''

Imam Ahmad berkata dalam kitab Az-Zuhd, ''Sayyar telah meriwayatkan kepada kami, dari Ja'far. Ja'far mendengar Malik bin Dinar berkata, ''Ketika penghuni neraka merasa kesakitan dengan cambuk-cambuk neraka, mereka akan menyelam ke kolam air yang mendidih. Mereka terus menyelam ke tempat paling rendah, sebagiamana seseorang yang tenggelam ke dalam air di dunia. Ia akan menyelam ke bagian dasarnya, bahkan yang paling dasar.''

Sa'id mengatakan dari Qatadah bahwa 'Umar bin Kaththab berkata, ''Mereka selalu ingat akan neraka sehingga seolah-olah mereka akan segera berpisah (dengan dunia) karena neraka itu sangat panas, dasarnya sangat dalam, minumannya nanah bercampur darah, dan cambuknya terbuat dari besi.''

Abnu Abi Ad-Dunya menuturkan riwayat melalui jalur sanad dari Shalih Al-Mari bahawasanya ia membacakan ayat berikut pada sebagian orang:

QS. Al-Mukmin [40]:71



i dz i a l-aghl aa lu fii a'n aa qihim wa al ssal aa silu yus h abuun a

[40:71] ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,

QS. Al-Mukmin [40]:72



fii a l h amiimi tsumma fii al nn aa ri yusjaruun a

[40:72] ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,

Mendengar ayat itu, tiba-tiba seseorang menjerit sangat keras dan ia pingsan. Kami lalu meninggalkannya.

Seseorang membacakan ayat berikut kepada Yazid Adh-Dhabbi:

QS. Ibrahim [14]:49



watar aa a lmujrimiina yawma-i dz in muqarraniina fii a l-a sh f aa d i

[14:49] Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu.

Yazid kemudian menangis sampai pingsan. (Dikeluarkan oleh Abdullah bin Imam Ahmad

Telah dijelaskan terdahulu riwayat dari Malik bin Dinar bahwa suatu ketika ia bangun tengah malam dan berdiri di ruang tengah rumahnya sampai waktu shubuh tiba. Ia berkata, ''Penghuni neraka dengan rantai-rantai dan belenggu senantiasa di tunjukkan kepada saya sampai waktu shubuh.''


Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman ber-sholawat-lah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Q.33 Al-Ahzab :56)


Bagi Pengunjung Yang Ingin Menyalin Artikel Disini Dipersilahkan [Mohon Cantumkan Sumbernya, Jika ada Kesalahan Bisa di Perbaiki]

Walhamdulillahirabbil'alamin

0 komentar:

e-referrer.com