Minggu, 18 November 2012

Surga di Langit ke Tujuh, Neraka di Lapisan Bumi ke Tujuh

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, brader semua

Surga di Langit ke Tujuh Neraka di Lapisan Bumi ke Tujuh - Diriwayatkan dari 'Athiyah, dari Ibnu 'Abbas. Ia berkata, ''Surga berada di langit yang ketujuh. Setelah itu, Allah meletakkannya sekehendak-Nya pada hari Kiamat kelak. Adapun Jahanam terletak di lapisan bumi yang ke tujuh.'' (Dikeluarkan oleh Abu Nu'aim).

Ibnu Mandah mengeluarkan sebuah hadis dari Yahya' Al-Qatat, dari Mujahid. Ia berkata, ''Saya bertanya kepada Ibnu 'Abbas, ''Dimana surga berada?'' Ia menjawab, ''Di atas tujuh langit.'' Saya bertanya lagi, ''Kalau Jahanam?'' Ia menjawab, ''Di bawah Lapisan Bumi.''

Al-Baihaqi meriwayatkan sebuah hadis di dalam sanadnya ada unsur kadha'ifan, dari Abu Az-Za'ra', dari Ibnu Mas'ud. Ia berkata, ''Surga berada di langit ke tujuh yang paling atas, sedangkan neraka berada di lapisan paling bawah bumi. Kemudian, ia membaca ayat:



Download MP3

Kallaa inna kitaabal abraari lafii 'illiyyiin

18. Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam 'Illiyyin(1565).
[1565] 'Illiyyin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti.




Download MP3

kallaa inna kitaabal fujjaari lafii sijjiinin

7. Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitaborang yang durhaka tersimpan dalam Sijjin(1563).
[1563] Sijjin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang durhaka.
(Q.S. Al-Muthaffifin [83]:7)

Diriwayatkan dari Muhammad bin 'Abdullah bin Abi Ya'qub, dari Bisyr bin Saghaf, dari 'Abdullah bin Salam. Ia berkata, ''Surga berada di langit. Sedangkan neraka berada di bumi.'' (H.R. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Abi As-Dunya)

Ibnu Abi Ad-Dunya meriwayatkan sebuah hadis dengan sanad meyambung kepada Qatadah. Ia berkata, ''Mereka mengatakan bahwa surga berada di langit yang ke tujuh, sedangkan Jahanam berada di lapisan bumi yang ke tujuh.''

Diriwayatkan dari Warqa', dari Abu Najih, dari Mujahid mengenai ayat :



Download MP3

wafiissamaa-i rizqukum wamaa tuu'aduun

22. Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu [1420].
[1420] Yang dimaksud dengan "apa yang dijanjikan kepadamu" ialah takdir Allah terhadap tiap-tiap manusia yang telah ditulis di Lauhul mahfudz.
surah / surat : Adz-Dzaariyat Ayat : 22

Mujahid berkata, ''Surga berada di langit,'' Mujahid menjelaskan bahwa sebagian ulama menjelaskan bahwa orang-orang kafir di alam barzakh dihadapakan ke neraka setiap pagi dan sore. Di beritakan pula bahwa pintu langit tidak di bukakan untuk mereka. Ini menunjukkan bahwa neraka berada di bumi, Allah SWT, berfirman:



Download MP3

kallaa inna kitaabal fujjaari lafii sijjiinin

7. Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitaborang yang durhaka tersimpan dalam Sijjin(1563).
[1563] Sijjin: nama kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang durhaka.
surah / surat : Al-Muthaffif [83]Ayat : 7

Dalam hadis Al-Bara' bin 'Azib, dari Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam, di jelaskan tentang pencabutan roh. Mengenai pencabutan roh orang kafir disebutkan bahwa ketika sampai di atas, mereka minta di bukakan pintu langit, tetapi pintu langit tidak di bukakan . Rasulullah SAW, kemudian membaca ayat:



Download MP3

innalladziina kadzdzabuu bi- aayaatinaa wastakbaruu 'anhaa laatufattahu lahum abwaabus-samaa-i walaa yadkhuluunal jannata hattaa yalijal jamalu fii sammil khiyaath wakadzaa lika najziil mujrimiin

40. Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintulangit [540] dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum [541]. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.
[540] Artinya: do'a dan amal mereka tidak diterima olehAllah.
[541] Artinya: mereka tidak mungkin masuk surga sebagaimana tidak mungkin masuknya unta ke lubang jarum.
surah / surat : Al-A'raf Ayat : 40

Allah Ta'ala berfirman dalam Hadis Qudsi, ''Letakkanlah kitab mereka di Sijjin, di bumi paling bawah.'' Maka, roh orang kafir pun di lemparkan ke sana. (H,R, Ahmad dan lainnya)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam, tentang pencabutan roh orang kafir.

''Fatakhruju ka-antani riihi jiifatin hattaa ya'tuuna bihi baabal ardhi. Fayaquuluun: Maa antani Haadzihir riihi hattaa ya'tuuna bihi arwaahal kuffaar.''

Artinya:

''Begitu roh ke luar dari jasad orang kafir, tercium bau busuk bangkai. Mereka (para malaikat) lalu membawa roh itu ke pintu bumi. Para penjaganya berkata, ''Betapa bau busuknya roh ini!'' Begitu sampai ke bumi, mereka mencampakkan roh itu hingga bergabung dengan roh-roh kafir lainnya.''

(H.R. Ibnu Hibban, Al-Hakim, dan lainnya)

'Abdullah bin 'Amr bin Al-Ash r.a, berkata, ''Arwah orang kafir berada di lapisan bumi yang ketujuh.''

Renunganku Pribadi : Bagaimana dengan diriku, Ibuku, Ayahku, Nenekku, Kakekku, Istriku, Annaku, Mertuaku dan Umat Islam yang lainnya, Duh Gusti Allah paring padang dumateng kulo..

Tips agar Al-Qur'an menjadi ilmu dalam dada kita sebagai orang beriman adalah sebagai berikut:

1. Tadarrus : Membaca dengan Mata/ Mendengar dengan Telinga [Fokus]
2. Tadabbur : Memahami dengan Hati [Khusyu']
3. Tafakkur : Memikirkan dengan Otak/akal [Cerdas]
4. Tabayyun : Menjalankan kepada diri kita sendiri dalam kehidupan sehari-hari [Progressif]
5. Istiqomah

Dengan cara diatas kita akan bisa membaca Al-Qur'an sebagai Petunjuk, Penjelas, Pembeda, Pedoman, Penerangan, Peraturan dan Firman Allah untuk kita sebagai orang beriman. Insya Allah.

0 komentar:

e-referrer.com