Minggu, 18 November 2012

Sakit atau Meninggal Dunia Karena Ingat Neraka Jahanam








Di antara ulama salaf, ada yang sakit, bahkan meninggal dunia karena ingat neraka.

Al-Hasan menjelaskan sifat orang-orang yang takut sebagai berikut, ''Rasa takut telah membuat badan mereka kurus bagaikan anak panah, orang yang melihatnya akan mengatakan bahwa seorang mereka sakit, padahal mereka tidak sakit. Ketika mengingat akhirat, mereka menghadapi persolan yang sangat besar.''

'Umar bin Al-Kaththab r.a. mendengar seseorang yang sedang melaksanakan shalat tahajud membaca surat Ath-Thur. Ketika bacaannya sampai pada ayat:



Download Mp3

inna 'a dzaa ba rabbika law aa qi' un

7. sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, surah / surat : Ath-Thuur Ayat : 7



Download Mp3

m aa lahu min d aa fi' in

8. tidak seorangpun yang dapat menolaknya, surah / surat : Ath-Thuur Ayat : 8

'Umar lalu berkata, ''Demi Pemilik Ka'bah, sumpah yang benar.'' Setelah peristiwa itu, Umar sakit selama sebulan. Orang-orang yang menjenguknya tidak tahu penyakit apa yang sedang menimpanya.

Sekelompok ahli ibadag dari Basrah sakit karena takut. Mereka tidak ke luar dari rumahnya. Dia antara mereka adalah Al-'Ala' bin Ziyad dan 'Atha As-Sulami. Bahkan, 'Atha terus berbaring di tempat tidurnya selama beberapa tahun. Mereka pun berpendapat bahwa sakit yang menyebabkan wafatnya 'Umar bin 'Abdil 'Aziz adalah rasa takut ini.

Imam Ahmad mengeluarkan sebuah riwayat dari Husain bin Muhammad, dari Fudhail, dari Muhammad bin Mutharrif. Ia mengatakan bahwa seorang yang terpercaya telah memberitakan kepadanya bahwa seorang pemuda dari Anshar di rasuki rasa takut. Ia kemudian tidak keluar dari rumahnya. Ketika Nabi Muhammad S.A.W, menjenguknya, ia berdiri dan memeluknya. Ia lalu berteriak dan tersungkur dan akhirnya meninggal dunia. Nabi Muhammad S.A.W, kemudian bersabda, ''Uruslah jenazah sahabat kalian ini, ketakutannya terhadap neraka telah menghentikan detak jantungnya.''

Hadis di atas diriwayatkan pula oleh Ibnu Al-Mubarak, dari Muhammad bin Mutharrif.

Dari jalur lain secara muttashil, Ibnu Abi Ad-Dunya telah mengeluarkan sebuah riwayat dari (tsana) Al -Hasan bin Yahya, dari (tsana) Khazim bin Jabalah bin Abi Nadharah Al-'Abdi, dari Abu Sinan, dari Al-Hasan, dari Hudzaifah. Ia bercerita bahwa salah seorang pemuda pada masa Nabi Muhammad SAW, selalu menangis jika ingat neraka. Itulah yang menyebabkan ia tertahan terus di dalam rumahnya. Nabi mendengar hal itu lalu mendatangi pemuda itu. Begitu melihat Nabu, ia berdiri menyambut dan memeluknya. Ia lalu berteriak dan tersungkur dalam keadaan sudah meninggal dunia. Nabi Muhammad SAW, kemudian bersabda, ''Uruslah jenazah sahabat kalian ini. Takut neraka telah menghentikan detak jantungnya. Demi Dzat yang jiwaku berada pada genggaman-Nya, ia telah memohon perlindungan kepada Allah dari neraka. Siapa mengharap sesuatu, ia akan mencarinya. Siapa takut sesuatu, ia akan lari darinya.''

Hadis diatas yang paling benar berkualitas mursal. Al-Hafizh Ibnu Mukhallad Ad-Dauri mengatakan bahwa hadis dari Khazim bin Jabalah tidak perlu di tulis.

Hafsh bin 'Umar Al-Ja'fi bercerita bahwa Dawud Ath-Tha'i menderita sakit selama beberapa hari. Penyebabnya, ia membaca ayat yang menyinggung neraka. Pada malam harinya, ia membaca ayat itu berulang kali. Keesokan harinya, ia pun sakit. Orang-orang menemukannya telah meninggal dunia, sedangkan kepalanya tersungkur di lantai. Riwayat ini di keluarkan oleh Abu Nu'aim.

Hafsh, Ibnu Abi Ad-Dunya dan lainnya menyampaikan sebuah riwayat dari jalur lain mengenai kisa Manshur bin 'Ammar. Di Kufah, suatu ketika Manshur mendengar seseorang sedang bermunajat di malam hari. Manshur kemudian membaca ayat.



Download Mp3

y aa ayyuh aa al la dz iina aa manuu quu anfusakum wa-ahliikum n aa ran waquuduh aa al nn aa su wa a l h ij aa ratu 'alayh aa mal aa -ikatunghil aats un syid aa dun l aa ya' sh uuna al l aa ha m aa amarahum wayaf'aluuna m aa yu/maruun a

6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. surah / surat : At-Tahriim Ayat : 6

Tiba-tiba Manshur mendengar teriakan, kemudian tidak terdengar suara apa-apa lagi. Manshur pun berlalu. Keesokan harinya, Manshur kembali ke tempat itu. Ia melihat orang-orang sedang mengeluarkan jenazah. Manshur bertanya perihal jenazah itu. Ibunya yang tidak mengenal Manshur menjawab, ''Seorang lelaki tadi malam melintas di dekat rumah anakku yang sedang melaksanakan shalat. Lelaki itu kemudian membaca salah satu ayat Al-Qur'an. Tiba-tiba, anakku berteriak dan jatuh dalam keadaan sudah meninggal dunia.''

Diriwayatkan dari Ibnu Abi Ad-Dunya dari Muhammad bin Al-Husain. Ia mengatakan bahwa sebagian sahabatnya telah menyampaikan beriata dari 'Abdul Wahhab. Ia bercerota bahwa lelaki lewat di hadapannya. Lelaki itu memandang bara api dalam tungku. Tiba-tiba ia jatuh. Kami segera menghampirinya, dan kami menemukannya telah meninggal dunia.

Ibnu Abi Ad-Dunya pun menyampaikan sebuah riwayat dari Al-Bukhtari bin Yazid, dari Haritsah Al-Anshari, bahwa seorang ahli ibadah berdiri memerhatikan api dalam tungku. Ia lalu menangis, menjerit, dan meninggal dunia.

Ibnu Abi Ad-Dunya berkata, ''Telah menceritakan kepadaku 'Abdurrahim bin Mutharrif bin Qudamah Ar-Rawasi, dari ayahnya, dari tuannya. Ia bercerita, ketika Al-Manshur bin Al-Mu'tamir meninggal dunia, ibunya menjerit, ''Anakku terbunuh.. Jahana,.. Ia meninggal karena takut Jahanam.''

Diriwayatkan dari jalur lain bahwa 'Ali bin Fudhail meninggal dunia setelah mendengar ayat:



Download Mp3

walaw tar aa i dz wuqifuu 'al aa al nn aa ri faq aa luu y aa laytan aa nuraddu wal aa nuka dzdz iba bi- aa y aa ti rabbin aa wanakuuna mina a lmu/miniin a

27. Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan). surah / surat : Al-An'am Ayat : 27

Yunus bin Abdul A'la berkata, ''Abdullah bin Wahb membacakan Kitab Al-Ahwal. Ketika pembahasan sampai bab tentang sifat neraka, ia tak sadarkan diri. Ia wafat beberapa hari setelah itu.'' Semoga Allah merahmatinya.


Maha Benar ALLAH dengan segala Firmannya, Ampunilah kami Ya ALLAH, Hindarkanlah azab Neraka dai kami Ya Allah



Artikel Terkait :

Peringatan Tentang Neraka dari Al Qur'an Untuk Semua Manusia.

Takutlah akan Neraka...! Selamatkanlah Diri Kalian Dari Neraka...! Larilah dari Neraka..!

Road To Hell - JAlan Ke Neraka : Kegelisahan Orang-orang Beriman yang Takut Siksa dan Azab Neraka

The Road to Hell - Jalan ke Neraka : Doa Memohon Surga kepada Allah dan Doa Berlindung kepada Allah dari Neraka dalam Shalat.


The Road To Hell - Jalan Ke Neraka : Tidak ada yang Selamat dari Siksa Neraka dan Azab Neraka


The Road To Hell - Jalan Ke Neraka : Kadar Minimal Kewajiban Takut pada Siksa dan Azab Neraka.


The Road To Hell - Jalan Ke Neraka : Berguncang Ketika Melihat Api


Neraka di Ciptakan Untukku, Sahabat-sahabatku, Saudara-saudaraku dari Kalangan jin dan manusia.


Road To Hell - Jalan Ke Neraka : Pernyataan Mr. Thomas Carlyle, Tuan Washington Irvink dan Monsier Gustave Gibbon terhadap Al Qur'an


Penghuni neraka Jahanam yang telah dibebaskan oleh Dzat Yang Maha Pemurah dari neraka


Cerita Gadis Jilbab : Ketika Sang Gadis Jilbab Membuka Rahasia Dirinya dan Menggetarkan .......


Ruang Tukar Link Text dan Tukar Banner Link Untuk Sahabatku


Dan Mereka di Lemparkan Ke Neraka dengan Belenggu !!!


The Road To Hell - Jalan Ke Neraka : ''Sesungguhnya orang-orang yang Berdosa Kekal di Dalam Siksa dan Azab Neraka Jahanam.

Walhamdulillahi Rabbil'alamin

0 komentar:

e-referrer.com