Minggu, 18 November 2012

Posisi Nabi Muhammad SAW, saat Melihat Neraka Jahanam

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Posisi Nabi Muhammad SAW, saat Melihat Neraka Jahanam - Ibnu Abi-Dunya menuturkan sebuah riwayat dari Al-Abbas bin Yazid Al-Bahrani. Ia berkata, ''Saya mendengar Al-Qalid bin Hisyam berkata, lalu saya bertanya kepadanya, ''Dari mana engkau dapatkan informasi ini?'' Al-Walid menjawab, ''Dari seorang ahli kitab yang telah masuk Islam dan terbukti keseriusannya dalam memeluk Islam. Ahli kita itu berkata, ''Setelah menelan Nabi Yunus, ikan hiu menyelam ke lapisan laut yang ke tujuh. Ketika sampai di dasar laut, dekat dengan dasar Jahanam, Nabi Yunus bertasbih di dalam perut ikan itu. Tasbihnya didengar oleh Fir'aun yang saat itu berada di neraka...''

Diriwayatkan dari Qais bin Ar-Rabi,' dari 'Ubaid Al-Muktib, dari Mujahid, dari Ibnu 'Umar r.a., dari Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam, beliau bersabda, ''Sesungguhnya Jahanam di kelilingi oleh dunia, sedangkan surga berada di baliknya. Itulah sebabnya, titian yang berada di atas Jahanam merupakan jalan menuju surga.'' (Hadis Gharib dan Munkar)

Diriwayatkan dari sebagian ulama bahwa neraka berada di langit, sebagaiman diriwayatkan dari Mujahid berkaitan dengan firman Allah SWT:


Download MP3

wafii al ssam aa -i rizqukum wam aa tuu'aduun a

22. Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu [1419] dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu [1420].
[1419] Maksudnya: hujan yang dapat menyuburkan tanaman.
[1420] Yang dimaksud dengan "apa yang dijanjikan kepadamu" ialah takdir Allah terhadap tiap-tiap manusia yang telah ditulis di Lauhul mahfudz.
surah / surat : Adz-Dzaariyat Ayat : 22

Mujahid berkata, ''Yakni, surga dan neraka.'' Demikian pula, dikatakan oleh Juwaibir dari Ad-Dhahak.

Diriwayatkan dari 'Ashim, daei Zirr, dari Hudzaifah bahwa Nabi Muhammad berkata:
''Didatangkan untukku seekor Buraq, binatang putih dan panjang yang meletakkan langkahnya di ujung penglihatan. Kami tidak turun darinya sebelum saya dan Jibril tiba di Bait Al-Maqdis. Maka, dibukakan bagi kami pintu-pintu langit. Disana saya melihat surga dan neraka. (H.R. Ahmad dan yang lainnya)

Dalam riwayat Al-Marwadzi dan hadis Hudzaifah disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW, bersabda, ''Pada malam diisra'kan, saya melihat surga dan neraka di langit. Maka, saya membaca ayat:


Download MP3

wafiis samaa -i rizqukum maa tuu'aduun

22. Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu [1419] dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu [1420].
[1419] Maksudnya: hujan yang dapat menyuburkan tanaman.
[1420] Yang dimaksud dengan "apa yang dijanjikan kepadamu" ialah takdir Allah terhadap tiap-tiap manusia yang telah ditulis di Lauhul mahfudz.
surah / surat : Adz-Dzaariyat Ayat : 22

Diriwayatkan dari Hudzaifah, ia berkata, ''Demi Allah, Nabi tidak turun dari Buraq sebelum dibukakan bagi mereka (Nabi dan Jibril) pintu-pintu langit. Keduanya meihat surga dan neraka disana.''

Riwayat-riwayat di atas tidak menunjukkan dengan jelas bahwa Nabi melihat neraka berada di langit, melainkan hanya menunjukkan bahwa Nabi melihat neraka ketika beliau berada di langit. Sebagaimana halnya jenazah dalam kuburnya dapat melihat surga dan neraka, padahal surga tidak berada di bumi.

Dalam shalat gerhana matahari, Nabi pun melihat surga dan neraka, padahal beliau sedang berada di bumi. Demikian pula, dituturkan dalam beberapa riwayat lain tentang peristiwa Isra' Nabi, sebagaimana terdapat dalam riwayat Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW, melintasi surga dan neraka dalam perjalanannya menuju Bait Al-Maqdis. Riwayat ini tidak menjelaskan sedikitpun bahwa surga berada di bumi.

Hadis Hudzaifah di atas, seandainya sahih, maksudnya adalah bahwa Nabi melihat surga dan neraka ketika beliau berada dilangit. Dengan demikian, langit disana menunjukkan posisi yang melihat, bukan posisi yang dilihat. Wallahu A'alam.

Dalam hadis Abu Harun Al-'Abdi kualitasnya sangat lemah dari Abu Sa'id Al-Kudri disebutkan tentang peristiwa Isra' Nabi. Disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW, melihat surga dan neraka di atas langit. Sekali lagi, jika hadis ini sahih, maksudnya adalah sebagaimana yang telah kami sebutkan.

Al-Qadhi Abu Ya'la telah menyampaikan sebuah riwayat dengan sanad yang baik dari Abu Bakar Al-Mawadzi bahwa Imam Ahmad menafsirkan beberapa ayat dari Al-Qur'an, dianataranya penafsirannya tentang firman Allah:


Download MP3

wa-i dzaal bihaaru sujjirath

6. dan apabila lautan dijadikan meluap surah / surat : At-Takwiir Ayat : 6



Download MP3

wal bahril masjuur

6. dan laut yang di dalam tanahnya ada api surah / surat : Ath-Thuur Ayat : 6

Ahmad berkata, ''Yang di maksud adalah Jahanam.''

Ini menunjukkan bahwa neraka berada di bumi, dan ini berbeda dengan riwayat yang disampaikan Al-Marwadzi di atas. Wallahu A'lam.

Adapun riwayat Mujahid di atas di takwilkan, aktivitas surga berupa kebaikan dan neraka berupa keburukan telah ditentukan dari langit.'' Hal ini telah dijelaskan oleh Mujahid dalam riwayatnya yang lain.

Dalam riwayat lain tentang peristiwa Isra' Nabi Muhammad SAW, dijelaskan bahwa beliau melihat Jahanam dalam perjalanan menuju Bait Al-Maqdis.

Diriwayatkan pula dari 'Ubadah bin Ash-Shamit bahwa Nabi berhenti di batas Bait Al-Maqdis bagian timur. Beliau menangis disana. 'Ubadah berkata, ''Kami diberi tahu disinilah, Nabi melihat Jahanam.''

0 komentar:

e-referrer.com