Minggu, 18 November 2012

Makhluk Selain Manusia pun Takut Neraka : Malaikat









Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Di antara semua makhluk, malaikat adalah makhluk yang paling mulia. Mereka pun di ancam dengan neraka bila bermaksiat. Mereka juga takut terhadap neraka. Allah SWT, berfirman:



Download MP3

waq aa luu ittakha dz a al rra h m aa nu waladan sub haa nahu bal 'ib aa dun mukramuun a

26. Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak", Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan [958],
[958]. Ayat ini diturunkan untuk membantah tuduhan-tuduhan orang-orang musyrik yang mengatakan bahwa malaikat-malaikat itu anak Allah.
surah / surat : Al-Anbiyaa Ayat : 26



Download MP3

l aa yasbiquunahu bi a lqawli wahum bi-amrihi ya'maluun a

27. mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya. surah / surat : Al-Anbiyaa Ayat : 27



Download MP3

ya'lamu m aa bayna aydiihim wam aa khalfahum wal aa yasyfa'uuna ill aa limani irta daa wahum min khasyyatihi musyfiquun a

28. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat

[959] melainkan kepadaorang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.
[959]. Lihat no. 46. 325 dan 326.
surah / surat : Al-Anbiyaa Ayat : 28



Download MP3

waman yaqul minhum innii il aa hun min duunihi fa dzaa lika najziihi jahannama ka dzaa lika najzii al zhzhaa limiin a

29. Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain dari pada Allah", maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim.

Telah masyhur dari sekelompok sahabat, tabi'in dan generasi sesudahnya bahwa Harut dan Marut, setelah melakukan maksiat, disuruh memilih antara siksa dunia apa siksa akhirat. Mereka memilih siksa dunia karena mereka tahu bahwa siksa dunia akan berakhir. Hadis ini tergolong marfu' dan berasal dari hadis Ibnu 'Umar, dari Nabi Muhammad SAW, serta di keluarkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Hibban dalam Shahih-nya. Namun, ada yang mengatakan bahwa hadis ini mauquf kepada Ka'ab.

Imam Ahmad mengeluarkan sebuah riwayat dari Anas, dari Nabi Muhammad SAW. Beliau bertanya kepada Malaikat Jibril a.s, ''Mengapa saya belum pernah melihat Mika'il tertawa?'' Jibril menjawab, ''Semenjak neraka di ciptakan' Mika'il tidak pernah tertawa.''

Di dalam kitab Az-Zuhd terdapat hadis dari Abu Al-Juni. Ia berkata, ''Telah sampai kepada kami bahwa Jibril menangis. Rasul bertanya, ''Mengapa engkau menangis wahai Jibril?'' Jibril menjawab, ''Kedua mataku tidak pernah kering semenjak Jahanam di ciptakan karena takut aku bermaksiat kepada-Nya, lalu di lemparkan ke dalamnya.'' Hadis ini diriwayatkan pula secara mursal dari beberapa jalur.

Ath-Thabrani mengeluarkan sebuah hadis dari Muhammad bin Ahmad, dari ayahnya, dari 'Imran, bahwa Jibril datang menemui Nabi sambil bersedih sehingga tidak mau mengangkat kepala. Nabi bertanya, ''Mengapa engaku bersedih?'' Ia menjawab, ''Saya melihat Jahanam sehingga rohku tidak mau kembali padaku.''

Ath-Thabrani pun mengeluarkan sebuah riwayat melalui jalur Salam Ath-Thawil, dari Al-Ajlah Al-Kindi, dari 'Adi Al-Kindi, dari 'Umar bin Al-Khaththab. Ia berkata, ''Jibril datang menemui Nabi dalam keadaan biasanya. Nabi kemudian bertanya, ''Wahai Jibril, mengapa mukamu pucat?'' Ia menjawab, ''Aku tidak datang kepadamu, kecuali untuk mengabarkan bahwa Allah telah memerintahkan untuk menyalakan neraka.'' Nabi bersabda lagi, ''Jelaskan kepadaku neraka dan sifat-sfatnya!'' Jibril kemudian menyampaikan sebuah hadis-Insya Allah akan di kemukakan secara lengkap di post selanjutnya.

Nabi bersabda, ''Cukup, wahai Jibril. Jangan biarkan hatiku copot yang karenanya aku akan mati.'' Nabi kemudian memerhatikan Jibril yang sedang menangis. Nabi bertanya, ''Engkau menangis, wahai Jibril, padahal posisimu di hadapan Allah begitu dekat?'' Jibril menjawab, ''Aku lebih pantas menangis dari padamu. Bagaiamana aku tidak menangis sebab bisa saja, aku menurut ilmu Allah tidak sesuai dengan posisiku sekarang. Aku tidak tahu, boleh jadi, aku di uji oleh-Nya sebagaimana Iblis yang sebelumnya bersama para malaikat. Siapa tahu pula aku akan di uji sebagaimana Harut dan Marut.'' Mendengar jawaban itu, Nabi pun menangis bersama Jibril. Mereka tidak berhenti menangis sampai terdengar panggilan, ''Wahai Muhammad, wahai Jibril, sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla telah menjamin kalian tidak akan bermaksiat kepada-Nya.'' Jibril kemudian berpamitan. Sementara Nabi ke luar rumah. Di perjalanan, beliau berpapasan dengan kelompok orang yang yang sedang tertawa. Beliau menegur, ''Kalian tertawa, padahal di belakang kalian pasti ada Jahanam? Seandainya kalian tahu apa yang ku ketahui, kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Kalian pasti tidak mau makan dan minum. Kalian pasti akan menuju tempat-tenpat tinggi untuk memohon kepada Allah.'' Tiba-tiba, terdengarlah seruan, ''Wahai Muhammad, janganlah kamu membuat hamba-Ku berputus asa. Aku mengutusmu untuk mempermudah, bukan untuk mempersulit.'' Nabi Muhammad SAW, kemudian bersabda, ''Istiqamahlah dan dekatilah Allah.''

Salam Ath-Thawil adalah orang yang lemah.

Ibnu Abi Ad-Dunya meriwayatkan sebuah hadis dari Abu Fudhalah dari guru-gurunya. Ia berkata, ''Allah SWT, mempunyai para malaikat yang tidak pernah tertawa semenjak Jahanam diciptakan karena takut Allah akan murka kepada mereka lalu menyiksanya.''

Dengan sanad dari Bakr Al-'Abid, Ibnu Abi Ad-Dunya berkata, ''Saya bertanya kepada teman dekat Ibnu Abi Laila yakni Abu Al-Hasan, apakah para malaikat pernah tertawa?'' Ia menjawab, ''Mereka tidak pernah tertawa semenjak Jahanam diciptakan.''

Diriwayatkan dari Muhammad bin Al-Munkadir bahwa ketika neraka diciptakan, hati para malaikat terlepas dari tempatnya. Ketika Bani Adam diciptakan, hati hati pun kembali lagi.

Diriwayatkan dari Muhammad bin Al-Munkadir bahwa ketika neraka di ciptakan, hati para malaikat copot dari tempatnya. Ketika Bani Adam diciptakan, hati mereka pun kembali lagi.

Maha Benar ALLAH dengan segala Firmannya, Ampunilah kami Ya ALLAH, Hindarkanlah azab Neraka dai kami Ya Allah



Artikel Terkait :

Peringatan Tentang Neraka dari Al Qur'an Untuk Semua Manusia.

Takutlah akan Neraka...! Selamatkanlah Diri Kalian Dari Neraka...! Larilah dari Neraka..!

Road To Hell - JAlan Ke Neraka : Kegelisahan Orang-orang Beriman yang Takut Siksa dan Azab Neraka

The Road to Hell - Jalan ke Neraka : Doa Memohon Surga kepada Allah dan Doa Berlindung kepada Allah dari Neraka dalam Shalat.


The Road To Hell - Jalan Ke Neraka : Tidak ada yang Selamat dari Siksa Neraka dan Azab Neraka


The Road To Hell - Jalan Ke Neraka : Kadar Minimal Kewajiban Takut pada Siksa dan Azab Neraka.


The Road To Hell - Jalan Ke Neraka : Berguncang Ketika Melihat Api


Neraka di Ciptakan Untukku, Sahabat-sahabatku, Saudara-saudaraku dari Kalangan jin dan manusia.


Road To Hell - Jalan Ke Neraka : Pernyataan Mr. Thomas Carlyle, Tuan Washington Irvink dan Monsier Gustave Gibbon terhadap Al Qur'an


Penghuni neraka Jahanam yang telah dibebaskan oleh Dzat Yang Maha Pemurah dari neraka


Cerita Gadis Jilbab : Ketika Sang Gadis Jilbab Membuka Rahasia Dirinya dan Menggetarkan .......


Ruang Tukar Link Text dan Tukar Banner Link Untuk Sahabatku


Dan Mereka di Lemparkan Ke Neraka dengan Belenggu !!!


The Road To Hell - Jalan Ke Neraka : ''Sesungguhnya orang-orang yang Berdosa Kekal di Dalam Siksa dan Azab Neraka Jahanam.

Wallahu Yar'ana Wayahfadna , Walhamdulillahi Rabbil'alamin

0 komentar:

e-referrer.com