Sabtu, 08 September 2012

Road To Hell Blogspot.com : Takutlah akan Neraka...! Selamatkanlah Diri Kalian Dari Neraka...! Larilah dari Neraka..!





Simak bin Harb meriwayatkan bahwa ia mendengar An-Nu'man bin Basyir menyampaikan khotbah. Pada khotbahnya, ia berkata, ''Rasulullah SAW. Bersabda:

''Andar tukumunnar, andar tukumunnar, andar tukumunnar, hatta lau anna rajulan kaana bissuuqi lasami'ahu min maqamii''

Artinya:
''Aku peringatkan kalian tentang Neraka, aku peringatkan kalian tentang neraka, seandainya seseorang berada di pasar, ia akan mendengar suaranya.''

Riwayat lain yang juga disampaikan Simak bin Harb adalah: ''Diriwayatkan dari An-Numan bin Basyir. Ia berkata, 'Rasulullah SAW telah bersabda, 'Aku peringatkan kalian tentang Neraka, Aku peringatkan kalian tentang Neraka. Seandainya seseorang berada di ujung pasar, ia akan mendengar suaranya.'' (H.R. Ahmad)

Riwayat lain juga di sampaikan Simak bin Harb menyebutkan, ''Saya mendengar An-Nu'man bin Basyir menyampaikan pada khotbahnya, bahwa Rasulullah bersabda, ''Aku Peringatkan kalian tentang Neraka. Aku peringatkan kalian tentang Neraka. ''Seandainya seseorang berada di tempat ini ..., ia akan mendengar suaranya.'' (H.R. Ahmad).

Diriwayatkan dari 'Adi bin Hatim. Ia berkata, ''Rasulullah SAW bersabda:
''Ittaqunnara tsumma a'radha wa asyah, tsumma qala: Ittaqunnara tumma a'radha wa asyaha tsalatsan hatta dhananna annahu yandhuru ilaiha tsumma qala : Ittaqunnara walau bisyiqqi tamratin. Faman lam yajid fabikalimatin thoyyibaatin.''

Artinya:
''Takutlah akan Neraka!'' Beliau lalu memalingkan mukanya, kemudian bersabda lagi, ''Takutlah akan Neraka!'' Beliau berpaling lagi sebanyak tiga kali, sehingga kami mengira beliau benar-benar melihat Neraka. Beliau lalu bersabda lagi, ''Takutlah akan Neraka walapun dengan sebuah biji kurma! Jika tidak ada, maka dengan ucapan yang baik.''(H.R. Al-Bukhari dan Muslim)

Al-Baihaqi mengeluarkan sebuah riwayat yang ada pada sanadnya terdapat rawi yang tidak di ketahui identitasnya, bahwa Anas telah meriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, ''Wahai sekalian Muslimin, cintailah apa yang menjadi kabar berita dari Allah. Hindarilah dan takutlah apa-apa yang menjadi ancaman Allah berupa siksa dan neraka. Seandainya setetes bagian surga berada bersamamu di dunia ini, itu cukup membuat kalian bahagia. Sebaliknya, seandainya setetes bagian Neraka berada beraamamu di dunia ini, itu cukup membuat kalian sengsara.''

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:
''Innamaa matsalii wamatsalu ummatii kamasali rajulin istauqada naaran faja'alatidda wabbu wal farasyu yaqa'na fiihi fa anaa khidum bihujari kum wa antum taqahamuuna fiihi.''

Artinya:
''Sesungguhnya perumpamaanku dengan perumapamaan umatku adalah seperti seseorang yang menyalakan api, lalu ngengat(kupu-kupu) dan nyamuk berjatuhan ke dalam api tersebut. Aku telah berusaha memegang tali pinggang(gesper) kamu, tetapi kamu sudah terlanjur masuk ke dalam api tersebut.''(H.R. Al-Bukhari dan Muslim)

Riwayat lain menyebutkan,

''Matsali kamtsali rajulin istau qada naran falammaa adhaa at maa hau lahaa ja'alal farasyu wahaadzihid dawattul latii fin nari yaqa'na fiihaa waja'ala yahjuzu hunna yaghlibnahu fayataqahamna fiihaa qala : Fadzalikum matsalii wa matsalukum anaa khidzun bihujazikum 'aninnari halumma 'aninnari, halumma 'aninnari, fataghlibuunii tatahhamuuna fiihaa.''

Artinya:
''Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan umatku adalah seperti seseorang yang menyalakan api, lalu ngengat dan nyamuk mengelilingi api tersebut. Lama-lama mereka berjatuhan kedalam api tersebut. Begitulah perumpamaanku dengan kalian. Manakala aku telah berusaha memegang tali pinggang kamu dan memperingatkan kalian akan api, tenaga kalian mengalahkan dan kalian terperosok ke dalam api tersebut.''(H.R. Muslim)

Dalam riwayat lain disebutkan,
''Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan kalian, wahai umatku, adalah seperti seseorang yang menyalakan api di malam hari, lalu ngengat dan nyamuk yang biasa mengerubuti api berdatangan. Lama-lama mereka berjatuhan ke dalam api tersebut. Begitulah perumpamaanku dengan kalian. Manakala aku telah berusaha memegang tali pinggang kamu dan memperingatkan kalian akan api, tenaga kalian mengalahkanku dan kalian lalu terperosok ke dalam api.''(H.R. Ahmad)

Ibnu Mas'ud meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW, bersabda:
''Innallaha lam yuharrim hurmatan lillaa wa qad 'alima annahuu sayaththali'uhaa minkum muththali'un alaa wa inni khidzun bihujazikum antahaa fatuu finnari kataha futil farasyi awidz dzubab.''

Artinya:
''Sesungguhnya tidak semata-mata Allah mengharamkan sesuatu, kecuali Dia tahu bahwa akan ada di antara kalian yang melanggarnya. Ingatlah, sesungguhnya! Aku berusaha menarik pinggan kalian agar tidak regelincir pada api seperti halnya ngengat dan nyamuk.''(H.R. Ahmad)

Diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, ''Aku berusaha menarik pinggang kalian. Maka, takutlah akan neraka. Takutlah melanggar aturan-aturan. Jika aku mati, kalian akan ditinggalkan, dan aku akan menunggu di kolam di surga. Siapa yang dapat menemuiku disana, berbahagialah. Tiba-tiba didatangkanlah sekelompok orang dan disiksa. Aku berkata, ''Rabb, itu umatku! 'Rabb berfirman, ''Setelah engkau mati, mereka senantiasa kembali pada kebiasaan lamanya.''(H.R. Al-Bazzar dan Ath-Thabrani)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW, bersabda, ''Aku berusaha memegang pinggan kalian. Maka, takutlah akan Neraka. Takutlah melanggar aturan-aturan ..... Takutlah akan Neraka. Takutlah melanggar aturan-aturan... Takutlah akan neraka. Takutlah melanggar aturang-aturan .... (H.R. Al-Bazzan)

Didalam Shahih Muslim di jelaskan, tatkala ayat turun:



Download mp3

wa-an dz ir 'asyiirataka a l-aqrabiin a

214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,surah / surat : Asy-Syu'araa Ayat : 214

Rasulullah SAW, mengundang Bani Quraisy untuk berkumpul. Setelah berkumpul, beliau memangg mereka, terkadang secara khusu atau secara umum. Beliau bersabda :

''Yaa Bani ka'bni luayin anqidzuu anfusakum minannaar,
Yaa banii murrata bni ka'bin anqidzu anfusakum minannaar,
Yaa banii abda syamsin anqidzu anfusakum minannaar,
Yaa banii abda manaafin anqidzu anfusakum minannaar,
Yaa banii haasyimin anqidzu anfusakum minannar,
Abdalmuththalibi anqidzu anfusakum minannar
Yaa Faathimatu anqidzu anfusakum minannar faainni laa amliku lakum minallahi syaian.''


Artinya:
''Wahai Bani Ka'ab bin Luay, selamatkanlah diri kalian dari Neraka! Wahai bani Marrah bin Ka'ab, selamatkanlah diri kalian dari neraka! Wahai bani Abdusy Syams, selamatkanlah diri kalian dari Neraka! Wahai bani 'Abdi Manaf, selamatkanlah diri kalian dari Neraka! Wahai bani Hasyim, selamatkanlah diri kalian dari Neraka! Wahai bani Abdil Muthtallib, selamatkanlah diri kalian dari Neraka! Wahai Fatimah binti Muhammad, selamatkanlah dirimu dari Neraka. Sesungguhnya aku tidak dapat menolak (siksa) Allah atas kalian sedikitpun.''(H.R. Muslim)

Ath-Thabrani dan lainnya mengeluarkan sebuah riwayat melalui jalur Ya'la bin Al-Asydaq, dari Kulaib bin Hazn. Ia berkata, ''Saya mendengar Rasulullah SAW, bersabda:

''Uthlubul jannata juhdakum wa amribuu minannari juhdakum faa-innal jannata laa yanamu thaalibuha wa inannari laa yanaamu haaribuhaa wa innal aakhiratal yauma mahfufatun bilmakaarihi wainnaddunya mahfufatun billadzdzati wasysyahawati falaa tulhinikum 'anil aakhirah.''

Artinya:
''Carilah surga dengan penuh kesungguhan. Larilah dari Neraka dengan kesungguhan. Karena orang yang mencari surga tidak mungkin tidur. Demikian pula, orang yang menghindari Neraka. Akhirat diliputi dengan sesuatu yang tidak disenangi, sedangkan dunia diliputi dengan lelezatan dan syahwat. Maka, jangan sampai dunia melalaikan kamu dari akhirat!''.

Hadis ini diriwayatkan pula dari Ya'la bin Al-Asydaq, dari Abdullah bin Jarad, dari Nabi Muhammad SAW. Tetapi, hadis-hadis Ya'la bin Asy-Asydaq berkualitas batil dan munkar.

At-Tirmidzi mengeluarkan sebuah riwayat dari Yahya bin 'Ubaidillah, dari Ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda:
''Maara aitu mitslannari naamahaaribuhaa walaa mitslal jannati naama thaalibuha.''

Artinya:

''Saya pun belum pernah melihat sesuatu seperti Neraka di mana orang yang menghindarinya tidur. Saya pun belum pernah melihat sesuatu surga dimana orang mencarinya tidur.''

Yahya dinilai Dhoif oleh ulama hadist. Namun, hadis ini di keluarkan pula oleh Ibnu Mardawaih melalui jalur lain dari Abu Hurairah. Demikian pula, Ath-Thabrani mengeluarkan dengan sanad yang perlu diteliti dari Anas, dari Nabi Muhammad SAW, Ibnu 'Adi pun mengeluarkannya dari 'Umar r.a., dari Nabi Muhammad SAW.

Yusuf bin 'Athiyah menyampaikan sebuah perkataan dari Al-Mu'alla bin Ziyad, ''Suatu ketika Harm bin Hayyan ke luar di kegelapan malam lalu berteriak dengan lantang, ''Saya kagum dengan surga yang para pencarinya tidak tidur. Saya kagum dengan neraka yang para penghindarnya tidak tidur.'' kemudian dia membacakan ayat:



Download mp3

afa-amina ahlu a lqur aa an ya/tiyahum ba/sun aa bay aa tan wahum n aa -imuun a

97. Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?surah / surat : Al-A'raf Ayat : 97

Abu Ar-Jauza' berkata, ''Jika diberi amanat untuk menjadi pemimpin, akan aku letakkan sebuah mercusuar di jalan. Aku akan tempatkan disana beberapa orang untuk berseru, ''Neraka..., Neraka...,'' Riwayat ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad dalam kitab Al-Zuhd. Di keluarkan pula oleh puteranya, 'Abdullah, dalam kitab yang sama dengan jalur sanad dari Malik bin Dinar. Ia berkata, ''Jika ada orang yang dapat diajak, aku akan berteriak di menara Basrah pada malam hari, ''Neraka... Neraka....

=============oooo00000oooo=================


Maha Benar ALLAH dengan segala Firmannya, Ampunilah kami Ya ALLAH


Artikel Terkait :

Road To Hell : Apakah Isi Neraka Jahanam..?

Road To Hell : Masya Allah! Dasyatnya Pemandangan Neraka Jahanam

Walhamdulillahi Rabbil'alamin

Wahai Sahabatku, Brader, Sobat, Kang Mas, Bapak2, Ibu2, Kakak2, Adik2, Mari Sebarkan Posting ini ke semua Umat, dan Raihlah Amal Sholeh Jariah, Mari kita Kabarkan semuanya, Semoga Allah merahmati kita semua

0 komentar:

e-referrer.com