Minggu, 23 September 2012

Dan Mereka di Lemparkan Ke Neraka dengan Belenggu !!!









Dalam kitab Al-Hiyah karya Abu Nu'aim disebutkan bahwa Ali bin Fudhail suatu ketika shalat di belakang imam yang membaca surat Ar-Rahman. Seusai membaca salam, sesorang berkata kepada Ali, ''Tidakkah engkau mendengar apa yang di bacakan imam :



Download Mp3

h uurun maq sh uur aa tun fii a lkhiy aa m i

72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah. surah / surat : Ar-Rahmaan Ayat : 72

Ia menjawab, ''Saya lebih disibukkan oleh ayat sebelumnya:



Download Mp3

yursalu 'alaykum aa syuw aats un min n aa rin wanu haa sun fal aa tanta sh ir aa n i

35. Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya). surah / surat : Ar-Rahmaan Ayat : 35

Ibu Abi Dzi'bin berkata, ''Telah menceritakan kepadaku bahwa seseorang pernah melihat 'Umar bin 'Abdul 'Aziz, gubernur Madinah, ketika mendengar seseorang membaca ayat :



Download Mp3

wa-i dzaa ulquu minh aa mak aa nan dh ayyiqan muqarraniina da'aw hun aa lika tsubuur aa n

13. Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan [1058]
[1058] Maksudnya: Mereka mengharapkan kebinasaan, agar terlepas dari siksaan yang amat besar, yaitu azab di neraka yang amat panas dengan dibelenggu, di tempat yang sempit pula, sebagai yang dilukiskan itu.
surah / surat : Al-Furqaan Ayat : 13

'Umar lalu menangis dengan keras. Ia segera bangkit ,meninggalkan tempat tidurnya dan mengasingkan diri di rumahnya.

Abu Nih Al-Anshari berkata, ''Suatu ketika rumah 'Ali bin Al-Husain ketika ia sedang sujud terbakar. Orang-orang pun memanggilnya, ''Wahai Ibnu Rasulullah, ada api.'' Namun, ia tetap tidak mengangkat kepalanya sampai api itu padam. Ketika ditanya, ''Apa yang menyebabkanmu tidak segera lari dari api?'' ia menjawab, ''Api yang lain.'' (Neraka)

Ahmad bin Abi Al-Hawari berkata, ''Saya mendengar Abu Sulaiman berkata, ''Saya membayangkan kepalaku di antara dua gunung neraka. Lalu, aku terjatuh di ke dasar jurang. Bagaimana aku bisa teang di dunia?''

Ahmad berkata, ''Telah menceritakan kepada Abu Abdirrahman Al-Asadi. Ia berkata, ''Saya bertanya kepada Sa'ad bin 'Abdil 'Aziz, ''Apakah yang menyebabkanmu menangis ketika shalat?'' Ia menjawab, ''Wahai keponakanku, mengapa engkau menanyakan hal itu?'' Saya menjawab, ''Mudah-mudahan, jawabanmu bermanfaat bagiku? Ia berkata, ''Setiap shalat, aku membayangkan berada dalam neraka.''

Sarar Abu 'Abdillah berkata, ''Saya mencela 'Atha As-Sulani karena sering menangis. Ia berkata kepadaku, ''Wahai Sarar, bagaimana engkau mencelaku atas sesuatu yang tidak kureka-reka? Jika diingatkan ahli neraka dan berbagai macam siksanya, aku membayangkan diriku merupakan salah satu dari mereka. Bagaiamana tidak menangis tatkala membayangkan diriku di belenggu mulai tangan sampai leher, kemudian di lemparkan ke dalam neraka.?''

Al-'Ala bin Ziyad mengatakan bahwa suatu ketika Mutharrif sedang bersama saudara-saudarnya. Mereka berbincang-bincang mengenai persoalan surga dan neraka. Mutharrif berkata, ''Saya tidak mengerti apa yang sedang kalian perbincangkan. Penyebutan neraka menghalangiku antaraku dengan surga.''



Maha Benar ALLAH dengan segala Firmannya, Ampunilah kami Ya ALLAH, Hindarkanlah azab Neraka dai kami Ya Allah


Artikel Terkait :

Peringatan Tentang Neraka dari Al Qur'an Untuk Semua Manusia.

Takutlah akan Neraka...! Selamatkanlah Diri Kalian Dari Neraka...! Larilah dari Neraka..!

Road To Hell - JAlan Ke Neraka : Kegelisahan Orang-orang Beriman yang Takut Siksa dan Azab Neraka

The Road to Hell - Jalan ke Neraka : Doa Memohon Surga kepada Allah dan Doa Berlindung kepada Allah dari Neraka dalam Shalat.

Walhamdulillahi Rabbil'alamin

0 komentar:

e-referrer.com